Tiga tahun terakhir, perhatian pegiat kopi kepada robusta makin besar. Harap mafhum, 85% kopi di Indonesia merupakan jenis robusta. Kementerian Pertanian mencatat luas lahan kopi di Indonesia pada 2021 mencapai 1.257.790 ha.
Dari luasan itu, 83% di antaranya merupakan kebun robusta di dataran rendah hingga ketinggian 800 meter di atas permukaan laut. Pendampingan ke petani kopi robusta menyebabkan kualitas buah melonjak signifikan.
Aris Mawardi di Banyuwangi, Jawa Timur, sejak 2015 mendampingi 50 petani. Pemuda 38 tahun itu menekankan pentingnya pemetikan buah kopi matang berkulit merah. Petik merah mengoptimalkan mutu kopi dan merangsang pembuahan fase berikutnya.
Hasil pendampingan itu membuahkan hasil. Para petani mampu menjual Rp45.000 per kg (harga per Januari 2023) kopi beras. Bandingkan dengan sebelum pendampingan, mereka menjual paling banter Rp20.000 per kg kopi beras.
Nun di Desa Purwabakti, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat harga jual kopi beras robusta terkerek hingga Rp47.000 per kg kopi beras. Harga jual kopi beras sebelumnya Rp19.000—Rp23.000 per kg.
Menurut petani kopi setempat, Suhandi, peningkatan harga seiring kian baiknya mutu kopi setelah adanya pendampingan.
Menurut Ketua Program Studi Pascasarjana Sosiologi Pedesaan, Institut Pertanian Bogor, Dr. Lala M. Kolopaking, M.S., tren kopi yang tengah naik daun bisa jadi pemantik generasi muda tertarik untuk terjun di pertanian terutama di bidang hulu atau terjun ke kebun.
Lala yang melakukan pembinaan di Desa Purwabakti, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat itu tidak sekadar mengedukasi mengenai budidaya sehingga harga optimal.
Pasalnya Doktor School of Social Science alumnus University Scinece Malaysia itu juga kerap melibatkan pemuda setempat untuk aktif dalam budidaya kopi. Menurut Lala regenerasi menjadi kunci agar bisnis kopi kian langgeng.
Apalagi pasar terbuka, permintaan kian tinggi. Tingginya permintaan kopi itu menunjukkan, robusta bukan kopi inferior, faktanya robusta asal Indonesia banyak diminati konsumen mancanegara.
Bagikan: